HOME

Sabtu, 27 September 2014

Cara Shooting Video Berkualitas

Pernahkah Anda mengalami hal ini? Anda membeli camcorder digital baru (penuh dengan fitur-fitur terbaru) dan dengan senang hati men-shoot acara keluarga yang luar biasa (pernikahan, liburan, ulang tahun dan acara penting lainnya).

Baru kemudian Anda menyadari bahwa rekaman video terlalu gelap, atau kualitas video sangat mengerikan. Bukankah itu firasat buruk? Apa yang membuat lebih buruk adalah bahwa Anda tidak pernah dapat kembali merekam video itu!

Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah dengan mempelajari beberapa keterampilan dasar shooting video. Anda tidak perlu belajar sinematografi kompleks atau keterampilan sutradara. Tapi Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang cara apa yang dilakukan dalam men-shoot video yang bagus dan tidak.
 
Mari kita lihat tips-tips SHOOTING VIDEO berikut ini:

1. Hindari Zooming In dan Out Terlalu Banyak
 
Digital camcorder saat ini banyak diproduksi dengan fitur super duper 1000x zoom in dan zoom out. Ini adalah hal yang baik, tapi masalahnya adalah, banyak orang terbawa untuk menggunakan fitur ini tanpa mengetahui apa titik lemahnya fitur ini. Saya telah melihat banyak produksi video yang tak terhitung jumlahnya yang terus menggunakan zoom in dan zoom out selama men-shoot di lapangan. Mereka biasanya berhasil memberi saya tontonan yang menyebabkan saya sakit kepala.
Gunakan fitur memperbesar dan memperkecil ini seminimal mungkin. Bahkan jika Anda harus menggunakannya, lakukanlah secara perlahan-lahan.
Menggunakan fitur ini dengan lambat jauh lebih profesional dibandingkan Anda menggunakan zoom dengan cepat.
TIPS: Batasi penggunaan fitur ini apabila men-shoot antar adegan, dan gunakan tripod kamera apabila anda membutuhkan zoom dengan jarak yang agak jauh! Penggunaan normal zoom dgn stabil maks. 4X apabila Anda tidak menggunakan Tripod!

2. Steady. Apakah Ini?
 
Para profesional selalu mengatakan "Keep It Steady". Ketika kita sedang men-shoot, tangan kita cenderung untuk bergetar sedikit. Jika getaran terlalu banyak akan mempengaruhi kualitas rekaman video.
Ada dua cara untuk mengatasi hal ini. Salah satunya adalah dengan melakukannya seperti para profesional - mendapatkan dudukan tripod yang baik. Ini dapat dilakukan dengan mudah. Cara lain adalah Menahan diri terhadap sesuatu seperti dinding atau mungkin berlutut dan mencari tumpuan kamera seolah-olah tangan Anda menjadi Tripod (tangan bertumpu di atas meja), dll.

3. Dimanakah Anda?
 
Salah satu tip yang saya gunakan saat men-shoot sebuah liburan keluarga adalah selalu mencari petunjuk, tanda atau monumen alam yang memberitahu para penonton di manakah Anda berada. Apakah Anda melihat para profesional melakukan ini juga? Sebagai contoh, di film, Pertama kali Anda mungkin akan melihat kamera zoom in pada sebuah tempat (gedung) sebelum masuk ke adegan yang terjadi di dalamnya.
Tips lain adalah membuat orang yang shoot bicara atau tersenyum. Hal ini membuat seluruh video jauh lebih hidup dan menarik.

4. Akhir atau Awal?
 
Trik lain video shooting yang baik adalah dengan menggunakan akhir cerita di awal video. Sekali lagi, para ahli melakukan hal ini sepanjang waktu. Jika Anda merekam video pernikahan, Anda bisa mulai dengan wawancara dari pasangan bahagia ini pada hari pernikahan sebelum Anda masuk ke adegan tentang bagaimana mereka tumbuh, bagaimana mereka bertemu, hingga bagaimana cara pengantin pria melamar pengantin wanita, dll.

5. Short & Simple (pendek dan sederhana)
 
Jangan pernah men-shoot klip video lebih dari dua menit. Ini membosankan penonton sampai JAMURAN! Menggunakan banyak klip pendek durasi 5 sampai 10 detik jauh lebih efektif. Hal ini juga membawa beraneka ragam tayangan kepada penonton. Bayangkan jika sebuah iklan televisi berlangsung dua menit berfokus pada adegan video yang sama - SUNGGUH MEMBOSANKAN BUKAN?

6. Lighting, Lighting, Lighting
 
Dari semua faktor yang ada di atas, hal yang merusak video adalah pencahayaan yang buruk. Saya telah melihat beberapa video yang inovatif dirusak oleh pencahayaan yang buruk. Salah satu tip penting untuk merekam video adalah dengan sumber cahaya di belakang Anda, bersinar (mengarah) pada objek. Contohnya adalah sebuah shoot di luar ruangan (outdoor) dimana matahari bersinar. Pastikan matahari bersinar pada subjek Anda dan bukan pada lensa kamera Anda!
Tip lain adalah dengan menggunakan fitur backlight pada kamera jika ada satu. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengkompensasi cahaya terlalu terang dari belakang objek.

7. Ubah Perspektif Anda
 
Jangan membatasi bidikan Anda ke salah satu sudut saja. Pendekatan subjek dari semua sudut. Datang dari belakang, datang dari atas, apa pun. Mungkin Anda bahkan dapat membuat cara sendiri dengan berjalan menaiki tangga dan membuka pintu kamar tidur sebelum mencapai objek Anda.

8. Belajar dari The Movies (Film)
 
Anda akan terkejut berapa banyak Anda dapat mempelajari video shooting dari film. Sangat sering, kita hanya duduk dan membiarkan adegan film yang kita lihat tanpa mengetahui apa yang menjadi pikiran sutradara. Cobalah - untuk sekali, ketika anda menonton film, pertimbangkan bagaimana sutradara membingkai film yang di-shoot (adegan). Anda akan belajar banyak dan bahkan mungkin tertarik dalam mengarahkan film!

9. Menghemat Baterai
 
Saya telah melihat atau mendengar begitu banyak orang melupakan tentang baterai. Yang saya tekankan di sini. Silahkan membeli baterai ekstra! Sebaiknya dua ekstra baterai. Tidak ada yang lebih buruk daripada shoot video di luar ruangan dan baterai Anda mati. Juga, selalu membawa adaptor AC juga - sehingga Anda dapat mengisi baterai saat Anda kapanpun bila waktu mengizinkan.

10. Check Sound
 
Tip ini mungkin tidak penting bagi pengguna rumah tangga. Tapi jika Anda seorang videografer yang profesional, Anda harus memiliki mikrofon yang terpasang pada camcorder anda. Mikrofon adalah alat penting untuk agar suara menghasilkan kualitas audio yang lebih baik.

Kesimpulan
 
Tidak memperoleh keterampilan men-shoot video dengan baik. Setelah Anda mempelajari dasar-dasar, saya jamin itu akan datang kepada Anda dengan sangat alami, hampir seperti naik sepeda atau berenang. Jika Anda benar-benar tertarik dalam meningkatkan keterampilan men-shoot, saya akan merekomendasikan anda untuk mengikuti kursus teknik videography lebih lanjut
 
Sumber :http://ilmuvideo.blogspot.com/2011/03/pedoman-cara-shooting-video-berkualitas.html

Langkah Awal Bagi Fotografer Pemula

Sebagai seorang fotografer pemula atau baru belajar tentang dunia fotografi, artikel kali ini cocok untuk dibaca. Kami akan mengulas beberapa gagasan yang bisa membantu kalian dalam proses menjadi seorang fotografer.

1. Jangan tergesa-gesa membeli perangkat fotografi yang mahal

Kemungkinan untuk menghasilkan foto yang baik dengan menggunakan kamera yang murah seperti kamera saku sangat mungkin terjadi, jika tidak percaya lihat lah hasil-hasil foto berikut ini menggunakan kamera saku. Semakin banyak Sobat mengambil foto, maka kalian akan semakin mengerti tentang kebutuhan kamera ketika akan melakukan upgrade perangkat fotografi.

2. Pertimbangkan membeli Tripod

Tripod yang tidak terlalu mahal dan kokoh kiranya layak untuk dipertimbangkan, terutama jika Sobat memiliki kecenderungan tangan yang bergetar, kalian akan terkejut dan puas ketika melihat hasil jepretan dengan menggunakan Tripod. jika ingin foto lebih stabil lagi, kalian bisa menggunakan fitur timer atau shutter release ketika menggunakan Tripod.

3. Bawa kamera kalian kemanapun pergi

Peluang foto yang bagus sering kali datang ketika sobat tidak menyadari atau mengharapkannya, dan jika kalian bisa menyederhanakan perangkat kamera kalian, seperti membawa hanya tas kamera serta tripod maka bawalah perangkat tersebut kemana kalian pergi, dan tentunya kalian tidak akan menyesal ketika tiba-tiba mendapatkan peluang foto yang jarang sekali terjadi. Jika Sobat memiliki handphone yang memiliki fitur kamera, maka gunakan untuk mengambil gambar sebagai 'note' untuk pemandangan itu, dan sobat bisa kembali dengan membawa kamera yang sebenarnya.

4. Buatlah daftar foto yang ingin Sobat ambil

Jika sobat tidak bisa membawa serta kamera kalian, maka setidaknya tetaplah membawa buku saku dan selalu mencatat tempat-tempat yang sobat ingin kembali untuk memotret tempat tersebut. pastikan sobat mencatat setiap detil yang penting, seperti pencahayaan, sehingga sobat bisa kembali ketempat tersebut di waktu yang sama atau pada saat cuaca yang tepat. Jika sobat tidak ingin membawa buku saku, maka kalian bisa mengirimkan catatan via email lewat handphone,

5. Jangan mengabaikan subyek yang 'biasa' dalam fotografi

Sobat mungkin tidak melihat sesuatu yang menarik dan layak dipotret di kamar tamu atau halaman belakang, tetapi setidaknya cobalah melihat sekeliling dengan sudut pandang yang baru. Sobat mungkin bisa menemukan spektrum cahaya atau beberapa bunga liar di halaman belakang rumah kalian, seringkali sebuah obyek sederhana bisa menciptakan foto yang bagus.

6. Nikmatilah proses belajar fotografi

Hal yang paling menarik mempelajari sebuah hobi seperti fotografi, adalah tidak ada kata cukup dalam mempelajarinya. Sumber inspirasi banyak sekali bisa ditemukan disekeliling kalian. Lihatlah semua hal tersebut menggunakan mata seorang fotografer dan Sobat akan menemukan peluang foto yang tidak kalian sadari sebelumnya.

7. Manfaatkan Sumber online belajar fotografi gratis

Pelajari foto-foto yang dihasilkan oleh fotografer profesional melalui situs seperti flickr, atau website yang berbagi informasi tentang teknik fotografi seperti InFotografi, disana bisa kalian temukan inspirasi dan tips tentang dunia fotografi. Jika Sobat tertarik untuk belajar mengenai post-processing dan masih belum ada anggaran biaya untuk membeli software seperti Adobe Photoshop, cobalah gunakan software free seperti GIMP

8. Terus melakukan uji coba pada pengaturan kamera

Kamera saku yang Sobat miliki bisa jadi memiliki fitur yang jauh lebih fleksibel dari yang kalian ketahui sekarang. Bacalah buku petunjuk atau manual untuk bantuan mengartikan simbol-simbol yang ada dalam pengaturan kamera. Cobalah memotret satu subyek dengan menggunakan pengaturan yang berbeda, lihat dan pelajari serta  pilihlah hasil mana yang paling kalian sukai. Ketika me-review ulang foto-foto tersebut pada komputer, coba lihat EXIF data setiap foto untuk melihat kembali pengaturan kamera yang kalian gunakan saat memotret.

9. Pelajari aturan-aturan dasar

Seperti yang kita ketahui, banyak sekali informasi tentang dunia fotografi tersebar secara online di internet. Mulailah dengan beberapa artikel tentang komposisi. Terbukalah pada pendapat - pendapat dari fotografer yang lebih berpengalaman mengenai teknik fotografi yang mereka gunakan. Sobat tentunya harus mengetahui dan memahami aturan dasar sebelum melanggarnya bukan?

10. Memotretlah secara rutin

Cobalah memotret sesuatu setiap hari, jika Sobat tidak bisa melakukannya, maka pastikan kalian berlatih secara rutin sehingga Sobat tidak lupa apa yang telah kalian pelajari sebelumnya. Cara yang paling baik melakukan ini adalah memberikan pada diri sendiri sebuah tantangan fotografi setiap minggunya.

11. Jangan takut untuk bereksperimen

Jika Sobat menggunakan kamera digital, lakukan uji coba secara terus menerus dan kemungkinan besar kalian akan menemukan sesuatu yang sangat kalian sukai, dan tentunya kalian akan belajar banyak melalui proses belajar ini.

Selamat Mencoba!! Sumber : http://www.infotografi.com/2012/09/langkah-awal-bagi-fotografer-pemula.html

Memaksimalkan Kamera Saku

Beberapa hari yang lalu banyak Sobat InFotografi yang menanyakan, bagaimana jika Saya hanya memiliki kamera saku dan tidak memiliki kemampuan untuk merubah Shutter Speed serta Aperture secara manual, padahal elemen-elemen tersebut penting sekali dalam dunia fotografi? Kami rasa itu merupakan pertanyaan yang bagus sekali Sobat, pada dasarnya kalian memiliki dua pilihan dalam menghadapi kasus seperti ini.

1. Upgrade Kamera Kalian!

Pilihan ini bisa jadi merupakan opsi yang paling ideal jika Sobat menginginkan kendali penuh atas kamera Aperture dan Shutter Speed, meskipun Sobat bisa melakukan tips fotografi di bawah ini tetapi masih saja Anda tidak bisa secara akurat melakukan pengaturan terhadap kamera.
Sobat memiliki Dua pilihan terbaik jika memutuskan untuk melakukan upgrade kamera, yang pertama adalah membeli kamera DSLR, atau bisa kamera saku yang memiliki pengaturan manual atau yang sering disebut dengan prosumer. Kamera DSLR mungkin adalah pilihan tepat jika Sobat ingin memiliki kendali yang lebih dan tidak sebatas hanya Aperture serta Shutter speed. Sobat akan memiliki keleluasaan memilih beragam lensa, memotret dengan mode manual dan kendali terhadap pengaturan yang lain seperti ISO, White Balance, Exposure dan lain-lain. Pilihan alternatif lain adalah membeli kamera saku yang memiliki fitur fotografi. Sekarang ini banyak sekali kamera saku yang ada di pasaran sudah dilengkapi dengan fitur kendali manual atau semi-otomatis.

Opsi pertama ini tentu saja akan membuat Sobat mengeluarkan anggaran lebih untuk melakukan upgrade kamera, jika Anda masih belum memiliki anggaran lebih, cobalah sementara untuk mengikuti teknik fotografi yang ada di opsi kedua.

2. Maksimalkan Kamera Saku Kalian!

Coba lihat kamera saku Anda, dan jangan pernah kecewa dan mengeluh. Itu adalah pintu awal Sobat sekalian dalam dunia fotografi. Kebanyakan kamera saku memang di desain dengan fitur mode otomatis berdasarkan keperluan pemotretan sehari-hari. Kamera saku memiliki beberapa mode pemotretan yang bisa memberikan kepada seorang fotografer kemampuan untuk menginformasikan kepada kamera tentang situasi pemotretan serta tipe foto seperti apa yang diinginkan.
Mengerti penggunaan mode pemotretan tersebut akan memberikan kendali lebih terhadap pengaturan aperture dan shutter walau hanya dengan porsi sedikit, setiap mode pemotretan yang dipilih akan memicu pengaturan yang berbeda di kamera Anda.

Jika Sobat ingin memiliki kendali lebih atas pengaturan Aperture dan Depth of Field, kami menyarankan Sobat untuk memotret dengan Dua mode otomatis, yaitu 'Portrait' dan 'Landscape'

  • Jika Sobat menginginkan  Depth of Field sempit (Fokus di foreground dan backround blur) maka memotretlah dengan menggunakan mode 'Portrait' dimana itu akan menginformasikan ke kamera saku untuk memilih Aperture yang lebih lebar. 
  • Jika Sobat menginginkan Depth of Field lebar (semua terfokus) maka memotretlah dengan menggunakan mode 'Landscape', dimana kamera akan secara otomatis memilih Aperture atau bukaan yang kecil. 
  • Jika Sobat menginginkan Shutter Speed cepat, gunakan mode 'Sports' saat memotret. Kamera akan secara otomatis mengasumsikan Anda ingin mem-freeze atau membekukan pergerakan atau movement sebuat subyek.
  • Jika Sobat mengingingkan Shutter speed lambat, Sobat akan sedikit menemukan tantangan dimana kebanyakan kamera tidak memiliki mode pengaturan ini. Anda bisa mencoba memotret dengan menggunakan mode 'Night' (jika kamera saku Anda memilikinya) tetapi yang akan menjadi masalah adalah kamera pasti akan secara otomatis menyalakan flash ketika pemotretan. Sobat bisa mencoba untuk menutupi flash dan mungkin bisa mendapatkan hasil foto yang seperti sobat inginkan.

Tentu saja tidak satupun dari mode diatas memberikan angka yang spesifik tentang pengaturan yang kalian pilih tetapi mereka memberikan kalian kendali lebih dari yang kalian pikir sebelumnya, jika Sobat ingin kendali yang lebih terhadap Aperture atau Shutter Speed maka mulailah menabung untuk membeli kamera DSLr pertama kalian.
Sumber : http://www.infotografi.com/2012/10/memaksimalkan-kamera-saku.html

Sabtu, 13 September 2014

SMKN1 METRO SIAP MAJU ADIWIYATA MANDIRI

Setelah berhasil meraih prestasi sebagai sekolah adiwiyata nasional pada tahun 2013, SMK Negeri 1 Metro mempersiapkan diri untuk mendapatkan penilaian Adiwiyata Mandiri atau Adiwiyata Emas pada tahun 2014 ini. Adiwiyata Emas / Mandiri merupakan penghargaan / prestasi sekolah atas partisipasinya dalam mengembangkan sekolah berwawasan lingkungan hidup juga melakukan pembinaan terhadap beberapa sekolah yang berada disekitarnya untuk peduli terhadap lingkungan.
Dalam hal ini, SMK Negeri 1 Metro telah melakukan pembinaan terhadap 12 sekolah di Kota Metro, yaitu : SDN 5 Metro Pusat, SDN 3 Metro Pusat, SDN 1 Metro Pusat, SMA Negeri 2 Metro, SMA Negeri 4 Metro, SMA Teladan Metro, SMA Kristen Metro, SMA Muhammadiyah 1 Metro, SMA Yos Sudarso, SMK Negeri 2 Metro, SMK Negeri 3 Metro, dan SMK Gajah Mada 1 Metro.
Materi pembinaan meliputi empat komponen penting, yaitu : pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung sekolah. Pembinaan dilakukan oleh 6 tim yang merupakan personil Guru dan Karyawan. Masing-masing tim terdiri dari 6 orang.
Dalam rangka persiapan penilaian sekolah berwawasan lingkungan tersebut, pihak sekolah telah mendapatkan sarana dan prasarana pendukung dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Metro.
Menurut Kepala SMKN 1  Metro, Dra. Hj.Dwi Widyaningsih yang didampingi wakil kepala sekolah (Wakasek) Drs. Simin Efendi,MM. selaku ketua program adiwiyata, mengatakan pihaknya telah melaksanakan persiapan dan pembinaan semaksimal mungkin, mulai dari membentuk tim khusus di sekolah hingga sosialisasi ke siswa di sekolah.
"Kami berharap pelaksanaan bisa berjalan semaksimal mungkin. Sedangkan, persiapan lainnya mulai menerapkan melalui pembuatan, gerobak sampah ,dan pembuatan lubang biopori untuk membuang sampah . Tidak hanya itu, ada mesin pengaduk sampah  dan mesin penggiling rumput," katanya.
Ibu Dwi Widyaningsih mengatakan program unggulan mencapai sekolah adiwiyata emas di SMK Negeri 1 Metro adalah adanya Bank Sampah. Bank Sampah merupakan unit kerja di SMKN 1 Metro yang bertugas melakukan pengelolaan sampah di lingkungan sekolah secara produktif dan ramah lingkungan.
Kemudian hal yang paling penting dilaksanakan sekolah antara lain pembagian sampah dalam tiga jenis yaitu organik, non organik dan sampah bahan berbahaya beracun (B3). Masing-masing sampah mendapat perlakuan berbeda,khususnya sampah organik diolah menjadi pupuk kompos, lalu sampah non organik didaur ulang menjadi produk yang lebih berguna misalnya; kertas koran, kertas, pipet, plastik menjadi aneka hasta karya diantara bunga dan tas.
"Selanjutnya disini  juga mendapat penerapan 3R yakni reduse, reuse, recyle lalu perikanan. Kemudian, menyediakan tanaman obat keluarga (toga) kantin sehat, koperasi sekolah, usaha kesehatan sekolah (UKS) lingkungan hidup. Selain itu, rumah hijau (Green House) terdapat berbagai jenis tanaman obat, pohon dan sayuran.Lalu sekolah juga mulai menerapkan penanaman seperti  pohon Sengon dan Akasia. 
Sedangkan, untuk kantin sehat tidak menyediakan makanan yang tidak mengandung bahan pengawet. Jadi makanan yang disediakan dengan standar gizi yang tinggi dan ini sudah mendapatkan penyuluhan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.

Penulis: Uswah Khasanah
Sumber :http://smkn1metro.org/post-smk-negeri-1--metro-siap-maju-adiwiyata-mandiri

SMK NEGERI 1 METRO RAIH PENGHARGAAN ADIWIYATA MANDIRI

Rasa bangga dan haru terlihat di wajah dra.Dwi Widyaningsih, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan 1 Kota Metro saat menerima Piala Adiwiyata Mandiri dari Wakil Presiden RI Boediono di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (6/6/2014) lalu.
Semangat menjadi sekolah sehat dan sekolah adiwiyata ini sudah tertanam di prilaku keluarga besar SMK N 1 Metro, Di dalam sekolah, kebersihan seperti menjadi syarat mutlak. Tiada terlihat sampah berserakan. Para siswanya sudah terpola untuk menumbuhkan budaya hidup bersih. Namun semua itu bukanlah penyebab utama dipilihnya SMK Negeri 1 Metro sebagai peraih Adiwiyata Mandiri.
Koordinator Adiwiyata Mandiri SMK Negeri 1 Metro, Drs. Simin Effendi menuturkan, untuk memperoleh penghargaan bergengsi itu, sekolahnya harus membina duabelas sekolah yang ada di Kota Metro hingga memperoleh Piala Adiwiyata. Piala Adiwiyata merupakan penghargaan bagi sekolah dengan lingkungan bersih. SMK Negeri 1 Metro sudah memperolehnya di tahun 2012 lalu.
“Kami diharuskan membina minimal sepuluh sekolah yang ada dikota ini sehingga sekolah binaan kami itu, juga memperoleh gelar Adiwiyata,” Simin Effendi. Keduabelas sekolah tersebut kini sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata. diantaranya adalah SMK Negeri 3 Metro, SMK KP Gajah MAda 1 Metro, SMA Negeri 4 Metro, SMA Yos SUdarso Metro, SDN1 Metro Pusat, SDN 3 Metro Pusat, SDN 5 Metro Pusat, SMA Negeri 2 Metro, SMK Negeri 2 Metro, SMA Kristen Metro, dan SMA Muhamadiyah 1 Metro
“Bahkan SMA Negeri 2 Metro yang kami bina di 2012 sudah mendapat Adiwiyata tingkat nasional,”tuturnya. Keberhasilan membawa Duabelas sekolah memperoleh predikat Adiwiyata tak serta merta membuat SMK Negeri 1 Metro merebut Piala Adiwiyata Mandiri. Tim penilai melakukan pengecekan kembali ke masing-masing sekolah terkait bantuan dan binaan yang sudah diberikan SMK Negeri 1 Metro.
“Tim penilai mencari tahu pembinaan apa saja yang sudah kami berikan. Mulai dari ilmu sampai bentuk binaan, metode binaan, semua dicek oleh tim Adiwiyata. Saat penilaian tersebut, kami tak ikut memantau atau intimidasi,” ujar dra. Dwi Widyaningsih. SMK Negeri 1 Metro sendiri cukup percaya diri dengan pembinaan yang mereka lakukan selama ini. Terlebih selama pembinaan, anggaran sekolah mereka bagi 26 persennya untuk penunjang Adiwiyata. Baik untuk persiapan internal sekolah tersebut ataupun untuk sepuluh sekolah binaanya.
“Sebelum diberi bantuan itu,nilai dan materi binaan yang dibutuhkan apa saja. tergantung dari kondisi masing-masing sekolah yang dibina. Jadi penanganan masing-masing sekolah sangatlah berbeda, demi kesuksesan program Adiwiyata Mandiri di dalam sekolah dibentuklah tim yang melibatkan siswa sebagai garda terdepan. tim ini disebut komite lingkungan. Komite lingkungan ini terdiri dari 15 komite diantaranya komite lingkungan pembibitan/ green house/ komite lingkungan pengomposan, Komite Lingkungan Kantin Sehat, Komite Lingkungan Bank Sampah dll. Setiap pogja/ komite lingkungan dibimbing oleh guru yang berkompeten dibidangnnya masing-masing.
Semua siswa di libatkan. Namun yang di garda terdepan melibatkan OSIS, dan semua ekskul di SMKN1. Dalam kesehariannya, para siswa itu berperan sebagai Pelaku Pelestari Lingkungan. Mereka menjaga kebersihan, memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah, membiasakan tidak buang sampah sembarangan hingga melakukan operasi bersih (Opsih), memilah sampah bahkan para siswa terlibat lagsung dalam proses BAnk Sampah Karya Bersama SMK N 1 Metro, sebelum pulang sekolah serta melakukan kegiatan jumaat bersih setiap minggu ke I dan ke III. Semua pihak kompak dan saling mendukung, maka wajar SMK N 1 mendapatkan Adiwiyata Mandiri,
SMKN 1 BISAAAAAAAAAA
Sumber: smkn1metro.org

PENULIS: EKA YULIANA