Baru kemudian
Anda menyadari bahwa rekaman video terlalu gelap, atau kualitas video
sangat mengerikan. Bukankah itu firasat buruk? Apa yang membuat lebih
buruk adalah bahwa Anda tidak pernah dapat kembali merekam video itu!
Cara terbaik
untuk menghindari masalah ini adalah dengan mempelajari beberapa
keterampilan dasar shooting video. Anda tidak perlu belajar
sinematografi kompleks atau keterampilan sutradara. Tapi Anda harus
memiliki pengetahuan dasar tentang cara apa yang dilakukan dalam
men-shoot video yang bagus dan tidak.
Mari kita lihat tips-tips SHOOTING VIDEO berikut ini:
1. Hindari Zooming In dan Out Terlalu Banyak
Digital camcorder saat ini banyak diproduksi dengan fitur super duper 1000x zoom in dan zoom out. Ini adalah hal yang baik, tapi masalahnya adalah, banyak orang terbawa untuk menggunakan fitur ini tanpa mengetahui apa titik lemahnya fitur ini. Saya telah melihat banyak produksi video yang tak terhitung jumlahnya yang terus menggunakan zoom in dan zoom out selama men-shoot di lapangan. Mereka biasanya berhasil memberi saya tontonan yang menyebabkan saya sakit kepala.
Gunakan fitur memperbesar dan memperkecil ini seminimal mungkin. Bahkan jika Anda harus menggunakannya, lakukanlah secara perlahan-lahan.
Menggunakan fitur ini dengan lambat jauh lebih profesional dibandingkan Anda menggunakan zoom dengan cepat.
TIPS: Batasi penggunaan fitur ini apabila men-shoot antar adegan, dan gunakan tripod kamera apabila anda membutuhkan zoom dengan jarak yang agak jauh! Penggunaan normal zoom dgn stabil maks. 4X apabila Anda tidak menggunakan Tripod!
2. Steady. Apakah Ini?
Para profesional selalu mengatakan "Keep It Steady". Ketika kita sedang men-shoot, tangan kita cenderung untuk bergetar sedikit. Jika getaran terlalu banyak akan mempengaruhi kualitas rekaman video.
Ada dua cara untuk mengatasi hal ini. Salah satunya adalah dengan melakukannya seperti para profesional - mendapatkan dudukan tripod yang baik. Ini dapat dilakukan dengan mudah. Cara lain adalah Menahan diri terhadap sesuatu seperti dinding atau mungkin berlutut dan mencari tumpuan kamera seolah-olah tangan Anda menjadi Tripod (tangan bertumpu di atas meja), dll.
3. Dimanakah Anda?
Salah satu tip yang saya gunakan saat men-shoot sebuah liburan keluarga adalah selalu mencari petunjuk, tanda atau monumen alam yang memberitahu para penonton di manakah Anda berada. Apakah Anda melihat para profesional melakukan ini juga? Sebagai contoh, di film, Pertama kali Anda mungkin akan melihat kamera zoom in pada sebuah tempat (gedung) sebelum masuk ke adegan yang terjadi di dalamnya.
Tips lain adalah membuat orang yang shoot bicara atau tersenyum. Hal ini membuat seluruh video jauh lebih hidup dan menarik.
4. Akhir atau Awal?
Trik lain video shooting yang baik adalah dengan menggunakan akhir cerita di awal video. Sekali lagi, para ahli melakukan hal ini sepanjang waktu. Jika Anda merekam video pernikahan, Anda bisa mulai dengan wawancara dari pasangan bahagia ini pada hari pernikahan sebelum Anda masuk ke adegan tentang bagaimana mereka tumbuh, bagaimana mereka bertemu, hingga bagaimana cara pengantin pria melamar pengantin wanita, dll.
5. Short & Simple (pendek dan sederhana)
Jangan pernah men-shoot klip video lebih dari dua menit. Ini membosankan penonton sampai JAMURAN! Menggunakan banyak klip pendek durasi 5 sampai 10 detik jauh lebih efektif. Hal ini juga membawa beraneka ragam tayangan kepada penonton. Bayangkan jika sebuah iklan televisi berlangsung dua menit berfokus pada adegan video yang sama - SUNGGUH MEMBOSANKAN BUKAN?
6. Lighting, Lighting, Lighting
Dari semua faktor yang ada di atas, hal yang merusak video adalah pencahayaan yang buruk. Saya telah melihat beberapa video yang inovatif dirusak oleh pencahayaan yang buruk. Salah satu tip penting untuk merekam video adalah dengan sumber cahaya di belakang Anda, bersinar (mengarah) pada objek. Contohnya adalah sebuah shoot di luar ruangan (outdoor) dimana matahari bersinar. Pastikan matahari bersinar pada subjek Anda dan bukan pada lensa kamera Anda!
Tip lain adalah dengan menggunakan fitur backlight pada kamera jika ada satu. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengkompensasi cahaya terlalu terang dari belakang objek.
7. Ubah Perspektif Anda
Jangan membatasi bidikan Anda ke salah satu sudut saja. Pendekatan subjek dari semua sudut. Datang dari belakang, datang dari atas, apa pun. Mungkin Anda bahkan dapat membuat cara sendiri dengan berjalan menaiki tangga dan membuka pintu kamar tidur sebelum mencapai objek Anda.
8. Belajar dari The Movies (Film)
Anda akan terkejut berapa banyak Anda dapat mempelajari video shooting dari film. Sangat sering, kita hanya duduk dan membiarkan adegan film yang kita lihat tanpa mengetahui apa yang menjadi pikiran sutradara. Cobalah - untuk sekali, ketika anda menonton film, pertimbangkan bagaimana sutradara membingkai film yang di-shoot (adegan). Anda akan belajar banyak dan bahkan mungkin tertarik dalam mengarahkan film!
9. Menghemat Baterai
Saya telah melihat atau mendengar begitu banyak orang melupakan tentang baterai. Yang saya tekankan di sini. Silahkan membeli baterai ekstra! Sebaiknya dua ekstra baterai. Tidak ada yang lebih buruk daripada shoot video di luar ruangan dan baterai Anda mati. Juga, selalu membawa adaptor AC juga - sehingga Anda dapat mengisi baterai saat Anda kapanpun bila waktu mengizinkan.
10. Check Sound
Tip ini mungkin tidak penting bagi pengguna rumah tangga. Tapi jika Anda seorang videografer yang profesional, Anda harus memiliki mikrofon yang terpasang pada camcorder anda. Mikrofon adalah alat penting untuk agar suara menghasilkan kualitas audio yang lebih baik.
Kesimpulan
Tidak memperoleh keterampilan men-shoot video dengan baik. Setelah Anda mempelajari dasar-dasar, saya jamin itu akan datang kepada Anda dengan sangat alami, hampir seperti naik sepeda atau berenang. Jika Anda benar-benar tertarik dalam meningkatkan keterampilan men-shoot, saya akan merekomendasikan anda untuk mengikuti kursus teknik videography lebih lanjut
Sumber :http://ilmuvideo.blogspot.com/2011/03/pedoman-cara-shooting-video-berkualitas.html