HOME

Sabtu, 27 September 2014

Memaksimalkan Kamera Saku

Beberapa hari yang lalu banyak Sobat InFotografi yang menanyakan, bagaimana jika Saya hanya memiliki kamera saku dan tidak memiliki kemampuan untuk merubah Shutter Speed serta Aperture secara manual, padahal elemen-elemen tersebut penting sekali dalam dunia fotografi? Kami rasa itu merupakan pertanyaan yang bagus sekali Sobat, pada dasarnya kalian memiliki dua pilihan dalam menghadapi kasus seperti ini.

1. Upgrade Kamera Kalian!

Pilihan ini bisa jadi merupakan opsi yang paling ideal jika Sobat menginginkan kendali penuh atas kamera Aperture dan Shutter Speed, meskipun Sobat bisa melakukan tips fotografi di bawah ini tetapi masih saja Anda tidak bisa secara akurat melakukan pengaturan terhadap kamera.
Sobat memiliki Dua pilihan terbaik jika memutuskan untuk melakukan upgrade kamera, yang pertama adalah membeli kamera DSLR, atau bisa kamera saku yang memiliki pengaturan manual atau yang sering disebut dengan prosumer. Kamera DSLR mungkin adalah pilihan tepat jika Sobat ingin memiliki kendali yang lebih dan tidak sebatas hanya Aperture serta Shutter speed. Sobat akan memiliki keleluasaan memilih beragam lensa, memotret dengan mode manual dan kendali terhadap pengaturan yang lain seperti ISO, White Balance, Exposure dan lain-lain. Pilihan alternatif lain adalah membeli kamera saku yang memiliki fitur fotografi. Sekarang ini banyak sekali kamera saku yang ada di pasaran sudah dilengkapi dengan fitur kendali manual atau semi-otomatis.

Opsi pertama ini tentu saja akan membuat Sobat mengeluarkan anggaran lebih untuk melakukan upgrade kamera, jika Anda masih belum memiliki anggaran lebih, cobalah sementara untuk mengikuti teknik fotografi yang ada di opsi kedua.

2. Maksimalkan Kamera Saku Kalian!

Coba lihat kamera saku Anda, dan jangan pernah kecewa dan mengeluh. Itu adalah pintu awal Sobat sekalian dalam dunia fotografi. Kebanyakan kamera saku memang di desain dengan fitur mode otomatis berdasarkan keperluan pemotretan sehari-hari. Kamera saku memiliki beberapa mode pemotretan yang bisa memberikan kepada seorang fotografer kemampuan untuk menginformasikan kepada kamera tentang situasi pemotretan serta tipe foto seperti apa yang diinginkan.
Mengerti penggunaan mode pemotretan tersebut akan memberikan kendali lebih terhadap pengaturan aperture dan shutter walau hanya dengan porsi sedikit, setiap mode pemotretan yang dipilih akan memicu pengaturan yang berbeda di kamera Anda.

Jika Sobat ingin memiliki kendali lebih atas pengaturan Aperture dan Depth of Field, kami menyarankan Sobat untuk memotret dengan Dua mode otomatis, yaitu 'Portrait' dan 'Landscape'

  • Jika Sobat menginginkan  Depth of Field sempit (Fokus di foreground dan backround blur) maka memotretlah dengan menggunakan mode 'Portrait' dimana itu akan menginformasikan ke kamera saku untuk memilih Aperture yang lebih lebar. 
  • Jika Sobat menginginkan Depth of Field lebar (semua terfokus) maka memotretlah dengan menggunakan mode 'Landscape', dimana kamera akan secara otomatis memilih Aperture atau bukaan yang kecil. 
  • Jika Sobat menginginkan Shutter Speed cepat, gunakan mode 'Sports' saat memotret. Kamera akan secara otomatis mengasumsikan Anda ingin mem-freeze atau membekukan pergerakan atau movement sebuat subyek.
  • Jika Sobat mengingingkan Shutter speed lambat, Sobat akan sedikit menemukan tantangan dimana kebanyakan kamera tidak memiliki mode pengaturan ini. Anda bisa mencoba memotret dengan menggunakan mode 'Night' (jika kamera saku Anda memilikinya) tetapi yang akan menjadi masalah adalah kamera pasti akan secara otomatis menyalakan flash ketika pemotretan. Sobat bisa mencoba untuk menutupi flash dan mungkin bisa mendapatkan hasil foto yang seperti sobat inginkan.

Tentu saja tidak satupun dari mode diatas memberikan angka yang spesifik tentang pengaturan yang kalian pilih tetapi mereka memberikan kalian kendali lebih dari yang kalian pikir sebelumnya, jika Sobat ingin kendali yang lebih terhadap Aperture atau Shutter Speed maka mulailah menabung untuk membeli kamera DSLr pertama kalian.
Sumber : http://www.infotografi.com/2012/10/memaksimalkan-kamera-saku.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar